Sunday, 22 September 2013

Cara mudah dan murah...KURUS BADAN


Amalkan minum air asam kepin/gelugor....Carannya:
Bilas 3 keping asam gelugor dengan air bersih, kemudiannya masukkan dalam bekas minuman (botol air/ tupperware - 500ml-1liter) rendamkan dalam air panas - TIDAK PERLU TAMBAH GULA. 
Setelah suam, buat seperti minuman biasa...diminum sentiasa..air habis ..tambah lagi...sehingga hilang rasa...tukar asam keping lain...

Cubalah..anda pasti terkejut dengan hasilnya....


KHASIAT ASAM GELUGOR

Asam gelugur atau nama botaninya Garcinia atroviridis merupakan buah
eksotik berwarna kuning dan berbentuk seakan buah labu. Buah yang
dikatakan berasal dari India dan Asia Tenggara ini juga dikenali
dengan nama Malabar tamarind, brindle berry dan juga asam keping
terutamanya setelah buahnya dikeringkan.

Pokok asam gelugur boleh mencapai ketinggian sehingga 20 meter.
Batang pokok mempuyai kulit berwarna kelabu yang licin dan dahannya
mencecah sehingga ke tanah. Daun pokok asam gelugur berwarna hijau
gelap, berkilat, panjang sehingga ke penghujung daun. Bunganya
berwarna merah. Buah yang sudah masak berwarna kuning dan selalunya
akan dihiris, dikering dan digunakan dalam masakan atau direbus
dalam gula dan dimakan sebagai jeruk.

Pokok yang tergolong dalam keluarga Guttiferea ini telah mendapat
perhatian luas semenjak kebelakangan ini kerana dikatakan isi buahnya
yang telah direbus dan kemudian diminum airnya, dikatakan mampu
dijadikan sebagai bahan untuk mengurangkan berat badan. Alasan yang
diberikan adalah, buah asam gelugur kaya bahan yang dipanggil asid
hydroxycitric atau HCA.

Kajian saintis telah membuktikan bahawa asid HCA mampu merangsang
kehilangan berat badan dalam dua cara asas. Cara pertama, HCA
bertindak menghalang penukaran makanan bergula dan berkanji kepada
lemak. Ini bermakna HCA dikatakan dipercayai mampu membantu menyekat
penghasilan lemak. Cara kedua, melalui penemuan terbaru mendapati
melalui cara peningkatan tahap kimia tertentu dalam otak seperti
serotonin, pengatur kepada pengawalan selera, HCA juga dikatakan mungkin mampu menyekat selera makan. HCA juga dikatakan meningkatkan pengeluaran glikogen
dalam hati dan meningkatkan suhu badan dengan merangsangkan proses
themogenesis.

Sebenarnya terdapat pelbagai kegunaan ubatan lain daripada pokok asam
gelugur. Antaranya adalah, di India tumbuhan ini digunakan untuk
merawat edema, masalah haid, sembelit dan jangkitan cacing di dalam
usus. Air rebusan kulit buah asam gelugur juga dikatakan mampu digunakan untuk
merawat reumatisme dan masalah dalam perut. Dalam perubatan ayurveda
pula, asam gelugur dikatakan mampu merangsang penghadaman dan
kadangkala digunakan sebagai julap.

Herba yang kerapkali digunakan sebagai ramuan di dalam masakan ini
juga dikatakan mempunyai keupayaan mengurangkan tekanan darah tinggi.
Orang-orang Melayu di zaman dahulu menggunakan rebusan air daun dan
akar asam gelugur untu menyembuhkan sakit telinga melalui titisan ke dalam
telinga.

Buah asam gelugur juga dikatakan mampu dijadikan pelega kepada gusi
yang sakit. Caranya adalah dengan mengambil sekeping asam gelugur dan
kemudian basuh hingga bersih dan sehingga menjadi sedikit lembut.
Tampal atau selitkan di celah-celah antara gusi dan bahagian pipi selama 10 ? 15
minit. Kemudian buanglah asam tadi dan berkumurlah dengan air suam.

Thursday, 19 September 2013

TITIK - TITIK BEKAM UTAMA ( BEKAM SUNNAH )








1. AL AKHDA'AIN :
  • Terletak di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di sekitar vena jugularis interna dan di sekitar otot sternocleidomastoideus.
  • Merupakan pusat kegiatan dan perjalanan dari usus kecil dan besar.
  • Berperanan dalam penyembuhan dan pergubatan sakit leher, leher ngilu, tinnitus, selsema, pipi bengkak, mencegah sakit kepala, sakit wajah, sakit gigi, sakit telinga, hidung, sakit kerongkong dan lain-lain.


2. ILTIWA'


  • Terletak di bawah mata kaki bahagian dalam (malleolus medialis), antara malleolus medialis dengan tulang tumit (calcaneus)
  • Merupakan pusat pperjalanan organ ginjal
  • Berperan dalam penyembuhan dan pengubatan tinnitus, hemoptisis, gangguan haid, insomnia, ejakulasi pramatang, masalah saraf, ginjal, bronkietasis, pinggul , gangguan kencing dan lain lain.



3. AL KAHIL
  • Terletak di sekitar tulang leher belakang (processus spinosus vertebrae VII), antara bahu (acromion) kanan dan kiri.
  • Merupakan titik pertemuan dan perjalanan organ pundi, empedu, lambung, usus halus, usus besar, pundi kencing dan tripemanas.
  • Berperanan dalam penyembuhan dan pengubatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, selsema, asma, punggung kebas dan lain-lain.
  • Anas bin Malik berkata: " Rasulullah SAW. pernah dibekam di al akhda'ain dan al kahil" (HR. At Tirmidzi, Abu Dawud, Hakim dan Ahmad).



4. HAMMAH ('Alaa Ro'sun)
  • Merupakan titik paling atas kepala, terletak di tulang ubun-ubun (osparetale) bagian depan, iaitu terletak di titik pertemuan antara batas rambut bagian belakang dengan batas rambut bagian depan.
  • Berperan dalam pengobatan sakit kepala, pening, vertigo, migrain, gangguan penglihatan, menghilangkan pengaruh sihir, stroke dan lain-lain.



5. YAFUKH
  • Terletak di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang, iaitu antara tulang ubun-ubun (os parietale) dan tulang dahi (os frontale).
  • Pada kanak-kanak, waktu pembekaman tidak boleh dikeluarkan darahnya, kerana umumnya pertemuan antara kedua tulang tersebut belum menutup sempurna.
  • Berperanan dalam pengobatan epilepsi, vertigo, sakit kepala, gangguan penglihatan, rinorhea, kejang dan lain-lain.



6. AL KATIFAIN
  • Kedua bahu. Berfaedah untuk mengubati penyakit penyakit leher. (Nabi SAW melakukan bekam pada kedua bahu waktu diberi makanan daging kambing yang diletak racun oleh orang Yahudi.



7. 'ALA WARIK
  • Berguna untuk sakit sengal-sengal, lower back pain (Dari Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam pada pinggulnya karena penyakit sengal-sengal yang dideritanya (HR. An- Nasai, Ibnu Majah).



8. QAMAHDUAH
  • Terletak di tulang kepala belakang di sekitar tonjolan tulang
  • Bagian dimana kalu sesorang tidur terlentang maka qamahduah adalah bagian kepala yang kena pada tanah.
  • Berperan dalam penyembuhan dan pengubatan sakit kepala belakang, pening, kurang pendengaran, sukar bercakap, schizophrenia, epilepsi, sakit leher, pening, vertigo dan lain-lain.



9. PELIPIS DAN DAGU
  • Berguna untuk mengubati pening pada kepala, mengubati sakit gigi dan sakit pada bahagian wajah, mengubati sakit kerongkongan/batuk. (Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada kedua pelipisnya.



10. BAGIAN PUNGGUNG KAKI
  • Berguna untuk menghilangkan kutil yang tumbuh di kedua paha, betis, serta tulang kering. Menghentikan keluarnya darah haid dan gatal-gatal pada buah testis (kantung kemaluan laki-laki) dan saraf.



11. DI BAWAH DADA DI ATAS PERUT
  • Berguna untuk menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis dan panau yang ada di paha, menyembuhkan kaki yang sering nyeri, mengubati buasir, mengubati penyakit kaki bengkak (elephantiasis), menghilangkan gatal-gatal pada bahagian punggung.



12. 'ALA DZOHRIL QODAMI
  • Terletak di bagian kaki belakang di bawah lekukan lutut. Berguna untuk menghilangkan keletihan pada bagian kaki.



13. UMU MUGITS
  • Terletak di tulang tengkorak di bagian atas agak ke belakang. Tepatnya di tulang ubun-ubun, di 2/3 bagian depan.
  • Apabila kepala dan batas rambut bagian belakang ke batas rambut bagian depan dibahagi menjadi 12 bahagian, maka umu mugits terletak di 7 bagian dari garis batas rambut bagian belakang dan 5 bahagian dari garis batas rambut bagian depan.
  • Hati-hati waktu  pembekaman kepala, sebab dekat dengan pusat sensorik dan motorik, yang menyebabkan kelumpuhan organ-organ dan alat-alat tubuh.

Semoga anda semua beroleh manfaat dan semoga Allah menurunkan berkah & rahmah.
Saya ingin berkongsi point @ titik bekam yang utama. Tetapi ia bergantung pada penyakit dan masalah pesakit.

P/S : Sumber ini dari bahasa indonesia

Sumber : 


  • http://bekam4u.blogspot.com/2012/03/titik-titik-utama-bekam.html
  • http://sekolahkedokteranislam.com/titik-bekam-nabi
  • Buku Sembuh Dengan Satu Titik 

Wednesday, 18 September 2013

20 Cara Menguatkan Iman

1. Perbanyaklah menyemak ayat-ayat Al-Quran
Al-Qur’an diturunkan Allah sebagai cahaya dan petunjuk, juga sebagai ubat bagi hati manusia. “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi ubat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra ‘: 82).
Kata Ibnu Qayyim, yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim untuk menyembuhkan hatinya melalui Al-Quran, “Caranya ada dua macam: pertama, engkau harus mengalihkan hatimu dari dunia, lalu engkau harus menempatkannya di akhirat. Kedua, sesudah itu engkau harus menghadapkan semua hatimu kepada pengertian-pengertian Al-Qur’an, memikirkan dan memahami apa yang dimaksudkan dan mengapa ia diturunkan. Engkau harus mengamati semua ayat-ayat-Nya. Jika suatu ayat diturunkan untuk mengobati hati, maka dengan izin Allah hati itu pun akan sembuh. ”
2. Rasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al-Quran dan Sunnah
Al-Quran dan Sunnah banyak sekali mengungkap keagungan Allah swt. Seorang muslim yang ketika dihadapkan dengan keagungan Allah, hatinya akan bergetar dan jiwanya akan tunduk. Kekhusukan akan hadir mengisi relung-relung hatinya.
Resapi betapa agungnya Allah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, yang memiliki nama-nama yang baik (asma’ul husna). Dialah Al-’Azhim, Al-Muhaimin, Al-Jabbar, Al-Mutakabbir, Al-Qawiyyu, Al-Qahhar, Al-Kabiir, Al-Muth’ali. Dia yang menciptakan segala sesuatu dan hanya kepada-Nya lah kita kembali.
Jangan sampai kita termasuk orang yang disebut ayat ini, “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi dan seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya.” (Az-Zumar: 67)
3. Carilah ilmu syar’i
Sebab, Al-Qur’an berkata, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya ialah orang-orang yang berilmu.” (Fathir: 28). Karenanya, dalamilah ilmu-ilmu yang mengantarkan kita pada rasa takut kepada Allah.
Allah berfirman, “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (Az-Zumar: 9). Orang yang tahu tentang hakikat penciptaan manusia, tahu tentang syariat yang diturunkan oleh Allah sebagai tata cara hidup manusia, dan tahu ke mana tujuan akhir hidup manusia, tentu akan lebih khusyuk hatinya dalam ibadah dan kuat imannya dalam aneka gelombang ujian ketimbang orang yang jahil.
Orang yang tahu tentang apa yang halal dan haram, tentu lebih bisa menjaga diri daripada orang yang tidak tahu. Orang yang tahu bagaiman dahsyatnya siksa neraka, tentu akan lebih khusyuk. Orang yang tidak tahu bagaimana nikmatnya syurga, tentu tidak akan pernah punya rasa rindu untuk meraihnya.
4. Mengikutlah halaqah zikir
Suatu hari Abu Bakar melawat Hanzhalah. “Bagaimana keadaanmu, wahai Hanzhalah?” Hanzhalah menjawab, “Hanzhalah telah berbuat munafik.” Abu Bakar bertanya apa sebabnya. Kata Hanzhalah, “Jika kami berada di sisi Rasulullah saw., Beliau mengingatkan kami tentang neraka dan syurga yang seakan-akan kami bisa melihat dengan mata kepala sendiri. Lalu setelah kami pergi dari sisi Rasulullah saw. kami pun disibukkan oleh urusan isteri, anak-anak, dankehidupan, lalu kami pun banyak lupa. ”
Lantas kedua-duanya mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw. Kata Rasulullah, “Demi jiwaku yang ada di dalam genggaman-Nya, andaikata kamu sekalian tetap seperti keadaanmu di sisiku dan di dalam zikir, tentu para malaikat akan menyalami kamu di atas kasurmu dan tatkala kamu dalam perjalanan. Tetapi, wahai Hanzhalah, sa’atah, sa’atan, sa’atan. “(Shahih Muslim no. 2750)
Begitulah majlis zikir. Bisa menambah berat iman kita. Makanya para sahabat sangat bersemangat mengadakan pertemuan halaqah dzikir. “Duduklah besama kami untuk mengimani hari kiamat,” begitu ajak Muadz bin Jabal. Di halaqah itu, kita boleh melaksanakan hal-hal yang diwajibkan Allah kepada kita, membaca Al-Quran, membaca hadis, atau mengkaji ilmu pengetahuan lainnya.
5. Perbanyaklah amal soleh
Suatu ketika Rasulullah saw. bertanya, “Siapa di antara kamu yang berpuasa pada hari ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah saw. bertanya lagi, “Siapa di antara kamu yang hari ini menjenguk orang sakit?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah amal-amal itu menyatu dalam diri seseorang malainkan dia akan masuk syurga.” (Muslim)
Begitulah seorang mukmin yang Shaddiq (sejati), begitu bersemangat menggunakan setiap kesempatan untuk memperbanyak amal soleh. Mereka berlumba-lumba untuk mendapatkan syurga. “Berlumba-lumbalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabb-mu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi.” (Al-Hadid: 21)
Begitulah mereka. Sehingga keadaan mereka seperti yang digambarkan Allah swt., “Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, dan pada akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). Dan, pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian. “(Adz-Dzariyat: 17-19)
Banyak beramal soleh, akan menguatkan iman kita. Jika kita berterusan dengan amal-amal soleh, Allah akan mencintai kita. Dalam sebuah hadis qudsy, Rasulullah saw. menerangkan bahawa Allah berfirman, “Hamba-Ku sentiasa bertaqarrub kepada-Ku dengan mengerjakan nafilah sehingga Aku mencintainya.” (Shahih Bukhari no. 6137)
6. Lakukan berbagai macam ibadah
Ibadah mempunyai banyak ragamnya. Ada ibadah fizikal seperti puasa, ibadah bahan seperti zakat, ibadah lisan seperti doa dan zikir. Ada juga ibadah yang yang menggabungkan semuanya seperti haji. Semua ragam ibadah itu sangat bermanfaat untuk menyembuhkan lemah iman kita.
Puasa membuat kita khusyu ‘dan mempertebal rasa muraqabatullah (merasa diawasi Allah). Solat rawatib dapat menyempurnakan amal-amal wajib kita kurang sempurna kualitinya. Berinfak mengikis sifat bakhil dan penyakit hubbud-dunya. Tahajjud menambah kekuatan.
Banyak melakukan berbagai macam ibadah bukan hanya membuat baju iman kita makin baru dan cemerlang, tapi juga menyediakan bagi kita begitu banyak pintu untuk masuk syurga. Rasulullah saw. bersabda, “Sesiapa yang menafkahi dua istri di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu syurga: ‘Wahai hamba Allah, ini adalah baik.’ Lalu sesiapa yang menjadi orang yang banyak mendirikan solat, maka dia dipanggil dari pintu solat. Barangsiapa menjadi orang yang banyak berjihad, maka dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa menjadi orang yang banyak melakukan puasa, maka dia dipanggil dari pintu ar-rayyan. Barangsiapa menjadi orang yang banyak mengeluarkan sedekah, maka dia dipanggil dari pintu sedekah. “(Bukhari no. 1798)
7. Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan su’ul khatimah
Rasa takut su’ul khatimah akan mendorong kita untuk taat dan senantiasa menjaga iman kita. Penyebab su’ul khatimah adalah lemahnya iman menenggelamkan diri kita ke dalam jurang kedurhakaan. Sehingga, ketika nyawa kita dicabut oleh malaikat Izrail, lidah kita tidak mampu mengucapkan kalimat laa ilaha illallah di hembusan nafas terakhir.
8. Perbanyakkan ingat mati
Rasulullah saw. bersabda, “Dulu aku melarangmu menziarahi kubur, ketahuilah sekarang ziarahilah kubur kerana hal itu boleh melunakan hati, membuat mata menangism mengingatkan hari akhirat, dan janganlah kamu mengucapkan kata-kata yang kotor.” (Shahihul Jami ‘no. 4584)
Rasulullah saw. juga bersabda, “Banyak-banyaklah mengingati penebas kelazatan-kelazatan, iaitu kematian.” (Tirmidzi no. 230)
Mengingat-ingat mati boleh mendorong kita untuk mengelakkan diri dari berbuat durhaka kepada Allah dan dapat melunakkan hati kita yang keras. Kerana itu Rasulullah menganjurkan kepada kita, “Kunjungilah orang sakit dan iringilah jenazah, niscaya akan mengingatkanmu terhadap hari akhirat.” (Shahihul Jami ‘no. 4109)
Melihat orang sakit yang sedang sakaratul maut sangat memberi bekas. Saat berziarah kubur, bayangkan kondisi keadaan orang yang sudah mati. Tubuhnya rosak membusuk. Ulat memakan daging, isi perut, lidah, dan wajah. Tulang-tulang hancur.

Bayangan seperti itu jika membekas di dalam hati, akan membuat kita menyegerakan taubat, membuat hati kita puas dengan apa yang kita miliki, dan tambah rajin beribadah.
9. Mengingati dahsyatnya keadaan di hari akhirat
Ada beberapa surat yang menceritakan kedahsyatan hari kiamat. Misalnya, surah Qaf, Al-Waqi’ah, Al-Qiyamah, Al-Mursalat, An-Naba, Al-Muththaffifin, dan At-Takwir. Begitu juga hadis-hadis Rasulullah saw.
Dengan membacanya, mata hati kita akan terbuka. Seakan-akan kita menyaksikan semua itu dan hadir di pemandangan yang dahsyat itu. Semua pengetahuan kita tentang kejadian hari kiamat, hari kebangkitan, berkumpul di mahsyar, tentang syafa’at Rasulullah saw., Hisab, pahala, qisas, timbangan, jembatan, tempat tinggal yang kekal di syurga atau neraka; semua itu menambah tebal iman kita.
10. Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam
Aisyah pernah berkata, “Wahai Rasulullah, aku melihat orang-orang jika mereka melihat awan, maka mereka gembira kerana berharap turun hujan. Namun aku melihat engkau jika engkau melihat awan, aku tahu ketidaksukaan di wajahmu. “Rasulullah saw. menjawab, “Wahai Aisyah, aku tidak merasa aman jika di situ ada azab. Sebab ada suatu kaum yang pernah diazab kerana angin, dan ada suatu kaum yang melihat azab sambil berkata, ‘Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami’. “(Muslim no. 899)
Begitulah Rasulullah saw. berinteraksi dengan fenomena alam. Bahkan, jika melihat gerhana, terlihat raut takut di wajah beliau. Kata Abu Musa, “Matahari pernah gerhana, lalu Rasulullah saw. berdiri dalam keadaan ketakutan. Beliau takut kerana gerhana itu merupakan tanda kiamat. ”
11. Berdzikirlah yang banyak
Melalaikan dzikirulah adalah kematian hati. Tubuh kita adalah kubur sebelum kita terbujur di kubur. Ruh kita terpenjara. Tidak boleh kembali. Kerana itu, orang yang ingin mengubati imannya yang lemah, harus memperbanyak dzikirullah. “Dan ingatlah Rabb-mu jika kamu lupa.” (Al-Kahfi: 24) “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah lha hati menjadi tenteram.” (Ar-Rad: 28)
Ibnu Qayim berkata, “Di dalam hati terdapat kekerasan yang tidak boleh mencair kecuali dengan dzikrullah. Maka seseorang harus mengobati kekerasan hatinya dengan dzikrullah. ”
12. Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Nya
Seseorang selagi banyak pasrah dan tunduk, niscaya akan lebih dekat dengan Allah. Sabda Rasulullah saw., “Saat seseorang paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (Muslim no. 428)
Seseorang selagi mau bermunajat kepada Allah dengan ucapan yang mencerminkan ketundukan dan kepasrahan, tentu imannya semakin kuat di hatinya. Semakin menampakkan kehinaan dan kerendahan diri kepada Allah, semakin kuat iman kita. Semakin banyak berharap dan meminta kepada Allah, semakin kuat iman kita kepada Allah swt.
13. Tinggalkan angan-angan yang muluk-muluk
Ini penting untuk meningkatkan iman. Sebab, hakikat dunia hanya sesaat saja. Banyak berangan-angan hanyalah memenjara diri dan memupuk perasaan hubbud-dunya. Padahal, hidup di dunia hanyalah sesaat saja.
Allah swt. berfirman, “Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun, kemudian datang kepada mereka azab yang telah dijanjikan kepada mereka, nescaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.” (Asy-Syu’ara: 205-207 )
“Seakan-akan mereka tidak pernah diam (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari.” (Yunus: 45)
14. Memikirkan kehinaan dunia
Hati seseorang bergantung kepada kandungan kepalanya. Apa yang difikirkannya, itulah orientasi hidupnya. Jika di benaknya dunia adalah segala-galanya, maka hidupnya akan diarahkan untuk memperolehnya. Cinta dunia sebangun dengan takut mati. Dan kata Allah swt., “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran)
Kerana itu fikirkanlah bawa dunia itu hina. Kata Rasulullah saw., “Sesungguhnya makanan anak keturunan Adam itu boleh dijadikan perumpamaan bagi dunia. Maka lihatlah apa yang keluar dari diri anak keturunan Adam, dan sesungguhnya rempah-rempah serta lemaknya sudah bisa diketahui akan menjadi apakah ia. “(Thabrani)
Dengan memikirkan bahawa dunia hanya seperti itu, fikiran kita akan mencari orientasi ke hal yang lebih tinggi: surga dan segala kenikmatan yang ada di dalamnya.
15. Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Allah
“Sesiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu dari ketakwaan hati.” (Al-Hajj: 32)
“Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhan-nya.” (Al-Hajj: 30)
Hurumatullah adalah hak-hak Allah yang ada di diri manusia, tempat, atau waktu tertentu. Yang termasuk hurumatullah, misalnya, lelaki pilihan Muhammad bin Abdullah, Rasulullah saw.; Tempat-tempat suci (Masjid Haram, Masjid Nabawi, Al-Aqha), dan masa-masa yang tertentu seperti bulan-bulan haram.
Yang juga termasuk hurumatullah adalah tidak menyepelekan dosa-dosa kecil. Sebab, banyak manusia binasa karena mereka menganggap ringan dosa-dosa kecil. Kata Rasulullah saw., “Jauhilah dosa-dosa kecil, kerana dosa-dosa kecil itu boleh berhimpun pada diri seseornag hingga ia boleh membinasakan dirinya.”
16. Menguatkan sikap al-wala ‘wal-bara’
Al-wala ‘adalah saling tolong menolong dan pemberian loyalitas kepada sesama muslim. Sedangkan wal-bara adalah berlepas diri dan rasa memusuhi kekafiran. Jika terbalik, kita benci kepada muslim dan amat bergantung pada musuh-musuh Allah, tentu keadaan ini petanda iman kita sangat lemah.
Memurnikan kesetiaan hanya kepada Alah, Rasul, dan orang-orang yang beriman adalah perkara yang boleh menghidupkan iman di dalam hati kita.
17. Bersikap tawadhu
Rasulullah saw. bersabda, “Merendahkan diri termasuk bagian dari iman.” (Ibnu Majah no. 4118)
Rasulullah juga berkata, “Barangsiapa menanggalkan pakaian karena merendahkan diri kepada Allah padahal dia mampu mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hati kiamat bersama para pemimpin makhluk, sehingga dia diberi kebebasan memilih di antara pakaian-pakaian iman mana yang dikehendaki untuk dikenakannya.” (Tirmidzi no. 2481)
Maka tak hairan jika baju yang dikenakan Abdurrahman bin Auf-sahabat yang kaya-tidak berbeza dengan yang dikenakan para budak yang dimilikinya.
18. Perbanyak amalan hati
Hati akan hidup jika ada rasa mencintai Allah, takut kepada-Nya, berharap bertemu dengan-Nya, berbaik sangka dan redha dengan semua takdir yang ditetapkan-Nya. Hati juga akan penuh dengan iman jika diisi dengan perasaan syukur dan taubat kepada-Nya. Amalan-amalan hati seperti itu akan menghadirkan rasa khusyuk, zuhud, wara ‘, dan mawas diri. Inilah halawatul iman (manisnya iman)
19. Sering menghisab diri
Allah berfirman, “Wahai orang-ornag yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr: 18)
Umar bin Khattab r.a. berwasiat, “Hisablah dirimu sekalian sebelum kamu dihisab.” Selagi waktu kita masih longgar, hitung-hitunglah bekal kita untuk hari akhirat. Apakah sudah cukup untuk mendapat keampunan dan syurga dari Allah swt.? Sungguh ini cara yang berkesan untuk memperbaharui iman yang ada di dalam diri kita.
20. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman
Perbanyaklah doa. Sebab, doa adalah kekuatan yang luar biasa yang dimiliki seorang hamba. Rasulullah saw. berwasiat, “Iman itu dijadikan di dalam diri salah seorang di antara kamu bagaikan pakaian yang dijadikan, maka memohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman di dalam hati.”

Ya Allah, perbaharuilah iman yang ada di dalam dada kami. Tetapkanlah hati kami dalam taat kepadamu. Tidak ada daya dan upaya kami kecuali dengan pertolonganMu.

Tuesday, 17 September 2013

PELAJARI RAHSIA PENYAKIT MELALUI JARI ANDA
==============================

Asas 5 jari

Jari telunjuk : usus
Jari tengah : Jantung
Jari Manis : Imuniti
Jari kelingking : Rahim/Tulang Belakang








Perubatan Islam merupakan suatu amalan perubatan yang cukup unik berbanding dengan amalan perubatan moden bahkan amalan-amalan perubatan tradisional yang lain. Berprinsipkan "al wiqaayatul khairun minal 'ilaj" perubatan Islam antara lain dapat mengenal pasti tanda-tanda atau simptom-simptom awal sebelum penyakit yang dihidapi menjadi semakin serius dan melarat. Ianya dapat dikesan menggunakan pelbagai kaedah samada melalui diagnos atau pengesanan menggunakan telapak tangan, melihat tanda-tanda pada lidah, mata dan sebagainya.
 
Pada kali ini saya akan menerangkan serba sedikit diagnos simptom penyakit menggunakan telapak tangan. Kaedah ini cukup mudah dan boleh dipraktikkan oleh sesiapa pun. Antara tanda-tanda yang boleh dikenalpasti ialah : 
  1. Kuku berombak menunjukkan kandungan kolestrol bertambah dalam darah
  2. Hujung jari melekuk menunjukkan tanda stress
  3. Tanda putih pada pangkal jari tengah menunjukkan masalah jantung
  4. Kuku berwarna gelap menunjukkan masalah diabetes. Semakin gelap warna kuku semakin kronik diabetes dihadapi
  5. Tanda seperti bulan sabit pada pangkal kuku ibu jari menunjukkan terdapat  masalah buah pinggang (yang berkerja teruk)
  6. Tanda seperti bulan sabit pada pangkal kuku jari tengah menunjukkan masalah batu karang
  7. Pangkal jari membengkak menunjukkan gangguan fungsi pada buah pinggang
  8. Hujung jari merah menunjukkan masalah jantung
  9. Ruas jari hitam menunjukkan masalah sembelit
  10. Tanda atau garisan biru di sekitar tapak tangan menunjukkan tanda stress
  11. Tanda atau garisan hijau di sekitar tapak tangan menunjukkan terdapat masalah dalam usus seperti gastrik dan sebagainya
  12. Jari kelingking bengkok menunjukkan masalah saraf. Lihat juga pada jari kanan dan kiri kerana berkemungkinan ada kaitan dengan tulang belakang
  13. Jari kelingking meruncing menunjukkan masalah kurang subur
  14. Jari manis bengkok menunjukkan masalah kekurangan imunisasi dalam tubuh
  15. Jari tengah bengkok menunjukkan masalah mudah gemuruh dan juga masalah jantung
  16. Jari telunjuk bengkok menunjukkan gangguan pada usus
  17. Ibu jari nipis menunjukkan masalah resdung
  18. Semua jari bengkok menunjukkan masalah diabetes
  19. Tapak tangan tiada elemen putih setelah diurut 2 atau 3 kali menunjukkan masalah angin dan darah tidak seimbang
  20. Telapak tangan cengkung menunjukkan gangguan pada sistem pencernaan dan kurang zat
  21. Telapak tangan tenggelam menunjukkan masalah kurang subur
  22. Telapak tangan hitam menunjukkan timbunan toksin dalam usus
  23. Garis pada tapak tangan berwarna hitam menunjukkan timbunan toksin dalam usus
  24. Telapak tangan berpeluh menunjukkan jantung dan peparu tidak seimbang
Semoga maklumat yang diberi memberi manfaat kepada anda. Selamat beramal.

Konsep Berbekam Merupakan Terapi



Like FB Page:Bekam2Home

Secara amnya juga, ramai yang mendakwa, darah yang keluar dari sedutan bekam adalah Darah Kotor. Perlulah jelas, sebagai tukang bekam apatah lagi bergelar ahli bekam, perkara paling penting adalah mengenali masalah darah.

Darah kotor yang selama ini diperkatakan itu, adalah istilah yang amat tidak sesuai digunakan dalam Terapi Bekam, darah kotor membawa maksud darah yang mempunyai kuman yang boleh berjangkit, boleh menular dan tidak boleh disentuh. Berlainan keadaannya istilah darah kotor sesuai digunakan jika tukang bekam membekam seorang pesakit HIV atau AIDS, itu jelas, darah dari tubuh pesakit tersebut adalah darah kotor.

Maka, istilah yang lebih sesuai digunakan adalah Darah Yang Bermasalah atau Darah Stasis atau Stagnasi Darah.

Persoalannya bolehkah bekam merawat pesakit yang mengalami masalah gangguan? Jawapan secara ringkasnya, tidak boleh, jika hanya bekam sahaja ikhtiarnya. Pernyataan yang paling sesuai adalah : Bekam merupakan salah satu terapi yang MEMBANTU proses-proses kesembuhan (perawatan) dan MENCEGAH (pencegahan) risiko-risiko untuk penyakit samada jasmani atau rohani. (Bukan untuk Mengeluarkan atau menyembuhkan penyakit)

Maklumat-maklumat yang berbentuk ilmiah amat perlu disampaikan kepada mereka yang kurang jelas atau tidak tahu akan perihal bekam ini, supaya kesalahfahaman tidak terus menerus berlaku dan masyarakat lebih mencintai Sunnah dalam Perubatan ini. 


Copyright dari Ustaz Wan Asrul Al-Aydrus

Bersama Memartabatkan Amalan Sunnah
Bekam Terus Ke Rumah Anda
SMS/WHATSAPP:0129605048